Penyediaan Air Baku Tondo, adalah proyek yang sedang kami kerjakan untuk membantu merealisasikan kesediaan air bersih bagi permukiman yang terdampak bencana
Palu-Lariang RBT merupakan daerah tektonik aktif yang sering mengalami gempa bumi, sehingga saat gempa bumi September 2018 di Palu menyebabkan likuifaksi dan kerusakan permukiman di berbagai kawasan Palu. Pemerintah saat ini memproses permukiman untuk 4.018 kk baru beserta sistem penyediaan air baku untuk menyediakan air bersih di daerah Tondo. Pada pelaksanaannya, proyek ini memonitoring kebocoran pipa dengan sistem SCADA yang memasangan titik sensor berupa pressure transmitter - electric flowmeter - dan data logger, sensor akan membaca tekanan dan aliran air yang kemudian akan dimodelkan dan datanya dikirim ke pusat control. Hal ini berguna untuk memantau apabila ada kebocoran pipa dan memprediksi posisi titik kebocoran pipa. Biodiversity action plan dilaksanakan dengan pemasangan kamera trap selama masa pekerjaan, kamera trap akan dipasang dibeberapa titik bertujuan untuk mendapatkan foto maupun vidio dari biota yang ada dilokasi pekerjaan. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa laporan biodiversity action plan, untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan memberikan pengaruh terhadap biota setempat dan memberikan masukan langkah-langkah apa yang harus dilaksanakan kedepannya.
Rehabilitasi Sistem Transmisi Air Baku Pasigala
Pembangunan SPAM Gambung - Kab. Bandung
Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Wosusokas - Kab. Wonogiri
Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Sungai Maro - Merauke
Pembangunan Jaringan Air Baku Bendungan Karalloe - Kab. Jeneponto
Pekerjaan Air Baku Huntap Tondo - Palu