Dalam rangka menindaklanjuti arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai penggunaan program Building Information Modelling (BIM) dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), MINARTA telah mengimplementasikan BIM pada proyek-proyek yang saat ini sedang dikerjakan dan berlokasi di IKN.

Building Information Modelling (BIM) adalah sistem berbasis teknologi revolusioner di bidang konstruksi. Teknologi ini mengintegrasikan berbagai informasi penting dalam proses desain, konstruksi, operasional, dan pemeliharaan ke dalam pemodelan 3D yang komprehensif. BIM memberikan kemampuan untuk menggabungkan data dari berbagai bidang ilmu, sehingga memungkinkan para profesional konstruksi untuk bekerja lebih efisien dan akurat.

Penerapan BIM pada sejumlah proyek yang dikerjakan oleh MINARTA telah membawa dampak positif. Dengan BIM, proyek-proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan akurat, mempercepat progres pekerjaan, dan mengurangi risiko kesalahan. Salah satu keunggulan utama BIM adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan informasi dari berbagai bidang ilmu ke dalam satu model 3D yang komprehensif.

Salah satu prinsip dasar penerapan metode BIM berbasis Industri 4.0 juga merupakan langkah MINARTA untuk mencapai efisiensi, ketepatan waktu, efektivitas, dan kualitas kerja yang lebih baik dalam membangun infrastruktur di Indonesia.